5 Cara Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula, Mudah Dilakukan

5 Cara Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula, Mudah Dilakukan

Memulai usaha masakan atau kuliner merupakan ladang cuan yang paling tepat. Semua orang pastinya membutuhkan dua hal tersebut. Belum lagi orang Indonesia sangat suka kulineran. Jasa pesan-antar kuliner juga sedang berkembang pesat. Jadi, penasaran dengan cara memulai bisnis kuliner bagi pemula?.

Namun jangan salah! Meski nampaknya menjanjikan, kemungkinan usaha kuliner bisa membuat kamu gagal juga sangat tinggi. Sebanyak 60% usaha masakan gulung tikar pada tahun pertamanya. Lalu, 80 % takkan bertahan hingga lama. Jangan sampai itu terjadi di usaha kamu! Maka dari itu, simak beberapa tips yang tepat untuk memulainya. 

Panduan Cara Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula

Panduan Cara Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula
Sumber gambar: pexels.com/Klaus-Nielsen

Masih banyak orang yang memulai usaha kuliner tanpa strategi. Asal-asalan bahkan tidak menghitung baik-buruknya di dalam bisnis. Masalahnya, cara berbisnis ini sangat mudah gagal. Bisa jadi karena tidak mengikuti kebutuhan target pasar. 

Untuk menghindari hal-hal seperti itu, kamu harus merencanakan bisnis kuliner kamu tersebut dengan cermat. Mulai dari konsep, produk, target konsumen, SDM, promosi, dll. Untuk lebih jelasnya, ikuti cara memulainya di bawah ini.

1. Buat Suatu Keunikan dari Bisnis Kamu

Mungkin di awal, kamu sudah memiliki gambaran tentang apa yang ingin kamu jual. Mungkin makanan berat seperti mie ayam, soto, nasi goreng, atau nasi kotak? Minuman seperti latte, teh Thailand, atau jamu kemasan? Apakah itu bahkan camilan?.

Apapun, jangan berhenti dengan mencari ide. Kamu harus melanjutkan dengan meneliti Unique Selling Point (USP) yang ingin kamu jual. Karena tanpa keunikan produk, bisnis kuliner kamu akan sangat mudah kalah bersaing dengan kompetitor. Karena keunikan produk lah, calon pelanggan tertarik untuk membeli dan mencoba produk yang akan kamu jalani.

Untuk membuat unik, tuliskan semua fitur dan manfaat dari produk yang akan kamu jual. Fokus pada keunggulan produk yang kamu miliki. Misalnya enak, murah, porsi lengkap, dll. 

Perhatikan manfaat produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Posisikan juga diri kamu sebagai pembeli. Lalu jawab pertanyaannya, mengapa saya ingin membeli produk ini? Beberapa jawabannya mungkin seperti kemasan yang baik, pelayanan yang cepat, harga yang murah, dll. 

Tulislah hal-hal tentang produk yang tidak dimiliki pesaing kamu. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan bisnis kuliner yang dimiliki pesaing. 

Cobalah untuk menemukan hal yang tidak mereka miliki dari produk atau lainnya yang tidak dapat dilakukan. Kemudian gunakan poin tersebut untuk meningkatkan produk kamu sendiri.

2. Tentukan Target Pasar

Untuk memulai bisnis kuliner, kamu juga harus meneliti target pasar yang dituju. Dengan cara ini, tentunya kamu akan tahu betul apa yang harus kamu lakukan untuk menjaga bisnis tersebut agar tetap bertahan. Baik dari segi desain produk maupun promosinya. Untuk memahami sepenuhnya target pasar, kamu bisa melakukan hal berikut.

Perkirakan siapa yang paling membutuhkan produk kamu nantinya. Sebenarnya tidak ada rumus khusus yang tetap untuk hal ini karena kamu hanya perlu menentukan saja. Misalnya, kamu ingin menjual produk latte, apa target pasar yang paling cocok? Siswa? Karyawan? Freelancer?. 

3. Membuat Strategi Bisnis

Setelah sekian lama memiliki ide bisnis kuliner, kini saatnya mewujudkan ide tersebut menjadi kenyataan. Caranya adalah dengan memasukkannya ke dalam konsep bisnis alias business plan

Sekalipun judulnya hanya “rencana”, bukan berarti konsep bisnis yang akan kamu hasilkan tidak terstruktur. Selain digunakan sebagai panduan dalam menjalankan bisnis, konsep tersebut juga membantu investor mengenal kamu lebih dalam untuk berinvestasi. Jadi, kamu harus lebih serius memikirkan rencana bisnis dan juga dengan matang. 

4. Lokasi Tempat Usaha

Lokasi, lokasi, lokasi. Ini adalah prinsip yang perlu kamu perhatikan ketika memulai bisnis. Tidak terkecuali dalam memulai bisnis makanan dan minuman. 

Apakah nantinya akan berbentuk restoran atau hanya toko drive-in, lokasi tetap menjadi peran penting dalam bisnis kuliner. Nah, apakah kamu sudah yakin dengan lokasi tempat usaha kamu strategis agar bisa dilirik banyak calon pembeli?. 

Supaya kamu lebih paham menentukan lokasi yang strategis, kamu bisa memulainya dengan menentukan tempat yang paling dan mudah terlihat. Karena idealnya tempat kuliner adalah tempat yang paling mudah calon pembeli lihat. 

5. Melakukan Promosi di Internet

Saat ini untuk mengiklankan produk makanan sangat mudah apalagi sejak hadirnya sosial media di internet. Kamu bisa membuat sebuah akun Facebook, Instagram, dan Twitter yang merupakan akun official dari bisnis kuliner yang akan kamu jalani. 

Untuk bisa cepat menarik pembeli, pakailah fitur Ads yang sangat berguna menjangkau orang-orang di seluruh Indonesia, namun kamu tetap bisa sesuaikan di lokasi terdekat agar calon pembeli bisa datang langsung ke toko kamu. 

Selain itu, platform, seperti Gojek dan Shopee sudah merambah dunia kuliner dan bisa menjadi salah satu media peluang usaha, Jadi kamu juga bisa memasang iklan di sana dan juga melakukan transaksi jual-beli. Jadi, itulah beberapa cara memulai bisnis kuliner bagi pemula yang bisa kamu lakukan. Jangan pernah menyerah di awal, karena kesuksesan sudah menunggu kamu di ujung sana.

Comments are closed.