Setiap suku pasti memiliki kebudayaan masing-masing. Termasuk banyaknya suku yang ada di Kepulauan Maluku. Berita Ambon kali ini bakalan memberikan informasi mengenai kebudayaan khas Maluku yang harus dikenal oleh bangsa lainnya.
Beberapa kebudayaan ini kami rangkum sesuai dari sumber Radiodms.com, situs berita Maluku, Ambon, dan ternate yang paling aktual dan faktual. Langsung saja, inilah beberapa kebudayaan khas Maluku.
Budaya Kalwedo
Tidak hanya memiliki banyak potensi alam, Maluku adalah sebuah daerah yang memiliki ragam budaya yang menarik untuk dipelajari. Salah satu kebudayaan khas maluku adalah Budaya Kalwedo. Sebuah budaya unik yang menjadi ciri khas dari persaudaraan masyarakat Maluku.
Budaya yang satu ini menjadi sebuah ikatan sakrat antara masyarakat yang ada di Maluku. Dimana, mereka tidak hanya berhubungan baik dengan saudara manusia, akan tetapi juga dengan alam. Budaya ini membuktikan jika maluku adalah sebuah daerah yang cinta alam.
Budaya Kalwedo ini adalah bukti solidaritas masyarakat Maluku dan persaudaraan mereka. Dengan adanya tradisi ini, satu masyarakat harus mau saling bahu membahu ketika saudara lainnya membutuhkan bantuan, apalagi dalam hal kebutuhan alam.
Budaya Batu Pamali
Di Maluku banyak terdapat kelompok-kelompok atau biasa disebut dengan soa. Batu yang satu ini digunakan sebagai simbol persaudaraan antar soa. Sehingga tidak boleh terjadi konflik atas perbedaan apapun.
Batu pamali ini adalah sebuah batu alas yang diletakkan di samping rumah Baileo. Rumah adat khas Maluku. Dengan adanya batu tersebut, diharapkan masyarakat yang ada di Maluku mampu mempererat tali persaudaraan mereka meski beda suku dan agama.
Budaya yang satu ini adalah sebuah kebudayaan yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Di zaman ini tetap dipertahankan karena Budaya Batu Pamali memiliki fungsi dalam hal mempersatukan kebudayaan di masyarakat Maluku.
Upacara Fangnea Kidabela
Kita lanjut pada budaya yang selanjutnya. Sebuah upacara yang dilakukan demi menetapkan persatuan dan kesatuan di masyarakat Maluku. Karena hal itulah, upacara ini sangatlah dijunjung oleh masyarakat Maluku.
Mereka tidak ingin adanya konflik antar suku berdasarkan apapun. Kita tahu sendiri, masyarakat Maluku adalah sebuah masyarakat yang memiliki banyak suku. Sehingga perbedaan itu pasti besar kemungkinan ada.
Maka dari harus ada sebuah kegiatan yang harus tetap dilakukan demi mengagungkan persatuan dan kesatuan. Konflik itu membuat masyarakat sengsara, maka dari itu mau nggak mau harus dilawan.
Kebudayaan Arumbae
Kebudayaan yang selanjutnya adalah sebuah kebudayaan yang memiliki filosofi kuat terhadap perjuangan khas Maluku untuk bertahan hidup. Budaya ini menunjukkan balap kapal untuk unjuk kekuatan.
Budaya ini merepresentasikan sebuah kebudayaan kolaboratif. Sehingga dengan adanya tradisi ini, generasi muda mampu bekerjasama dalam hal apapun ketika dibutuhkan. Budaya ini juga menunjukkan jika mayoritas masyarakat Maluku adalah berprofesi sebagai pelaut.
Hingga saat ini, kebudayaan Arumbae tetap dijunjung dan dilaksanakan oleh masyarakat Maluku. Kebudayan ini pada dasarnya menjadi salah satu potensi wisata budaya bari orang luar untuk mengenal Maluku lebih dalam.
Kebudayaan Makan Patita
Kebudayaan Khas Maluku yang selanjutnya adalah Makan Patita. Bisa dikatakan, tradisi makan Patita ini adalah sebuah budaya menarik makan besar. Fungsinya adalah untuk mengikat tali persaudaraan agar lebih lekat.
Mereka makan bersama-sama, dimana makanan tersebut dikumpulkan dari satu keluarga di masyarakat Maluku. Siapapun yang datang ke tradisi ini, mereka boleh mencicipi semua makanan yang tersedia.
Sekilas, ketika kamu mengikuti tradisi ini, rasa kekeluargaan benar-benar akan kamu rasakan. Dimana banyak masyarakat berkerumun untuk mengonsumsi makanan yang tersedia. Kebudayaan ini hanya akan diadakan pada hari-hari penting saja.
Tradisi Pukul Sapu
Kebudayaan khas Maluku yang selanjutnya adalah sebuah budaya yang benar-benar menunjukkan proses perjuangan. Entah apapun tujuannya, tradisi ini benar-benar dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri. Mereka saling memukul dengan sapu hingga berdarah.
Selanjutnya luka tersebut akan disembuhkan dengan minyak Mamala. Dengan diolesi minyak Mamala, luku yang ada karena sabetan sapu itu akan sembuh dengan lebih cepat. Memang sih agak ekstrim, namun budaya ini benar-benar masih ada dan dilaksanakan.
Bila kamu ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Maluku, boleh deh main-main ke Maluku. Selain banyak potensi wisata alam, kamu juga bisa mendapati wisata sejarah dan kebudayaan di provinsi yang satu ini.
Baca juga: Potensi Bisnis Rafting Di Bali
Jika kamu ingin hunting foto, maluku adalah salah satu tempat yang sangat tepat. Banyak bagnet destinasi wisata dan kebudayaan yang siap kamu abadikan. Maka dari itu, nggak heran jika Maluku memang terkenal dengan wisata alam dan budayanya.
Mungkin itu saja Berita Maluku tentang kebudayaan khas maluku yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat agar kamu semakin mengenal kebudayaan yang dimiliki oleh saudara kita masyarakat Maluku dan sekitarnya.