Penjelasan Doa Pulang Umroh untuk Tamu dan Artinya

Doa Pulang Umroh untuk Tamu dan Artinya

Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya kita memahami doa pulang umroh untuk tamu dan artinya. Bahkan sudah menjadi tradisi di masyarakat bahwa orang-orang yang telah pergi umroh dimintai doa oleh para tamu. 

Doa yang diharapkan terkabul oleh para tamu tentu saja agar mereka juga bisa mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci untuk melangsungkan ibadah haji atau umroh. 

Tentu saja, bagi orang-orang yang baru pertama kali melangsungkan ibadah harus belajar terlebih dahulu agar doa yang dipanjatkan bisa terkabul. Pasalnya, doa pulang umroh tidak diajarkan pada saat Manasik Haji. Jadi, simak informasi kami di bawah ini untuk mengetahuinya.

Pengertian Umroh

Sebelum menjelaskan doa pulang umroh untuk tamu dan artinya, kami akan bahas terlebih dahulu tentang ibadah umroh yang lebih lengkap. Umroh merupakan serangkaian kegiatan ibadah yang hanya bisa dilakukan kota Mekkah, khususnya Masjidil Haram. 

Ibadah ini pun dianggap sebagai ibadah haji kecil karena memang memiliki kemiripan. Yang membedakannya hanya tidak ada Wukuf di Padang Arafah saat melangsungkan ibadah umroh. 

Doa Pulang Umroh untuk Tamu dan Artinya

Namun dari segi bahasa, umroh merupakan ritual berkunjung atau berziarah. Ini berarti umroh merupakan suatu perbuatan dengan sengaja mendatangi tempat yang selalu bisa dikunjungi. 

Tentu saja, karena ibadah umroh memang bisa dilakukan kapan saja, tanpa terikat waktu seperti ibadah haji yang hanya bisa dilakukan pada bulan haji atau bulan Dzulhijjah saja (setahun sekali). 

Sedangkan untuk pengertian menurut Syar’i dan terminologi Fiqih,  umroh adalah kegiatan mengunjungi kota Mekkah untuk menunaikan ibadah seperti Tawaf dan Sa’i, dan dengan melakukan tata cara tertentu. Bisa juga diartikan sebagai datang ke Baitullah untuk melakukan ibadah umroh dengan menjalani syarat-syarat yang sudah ditentukan. 

Penjelasan Doa Pulang Umroh untuk Tamu dan Artinya

Secara sederhana, sebenarnya doa yang harus dipanjatkan untuk para tamu tidak wajib menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi, hal tersebut dianggap tabu untuk sebagian pihak. Maka dari itu, kami sediakan doa pulang umroh untuk tamu dan artinya di bawah ini.  

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. Allahumma shalli wa sallim wabaa rik ‘alaa sayyidina muhammadin sholaatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami waziyaarata qabri nabiyyika muhammadin shallallahu alaihi wasallam.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا،  وَعُمْرَتَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَا 

تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.

Allahummaj ‘al hajjana hajjan mabruro, wa umrotana ‘umrotan baruro, wa sa’yana sa’yan masykuro, wadzambana dzanban maghfuro, wa ‘amalana amalan sholihan maqbula, watijaarotana tijaarotan lan tabuur, ya ‘aalima maa fis shuduur, akhrijnaa minasldz dzulumaati ilannnur.

اللهم سَهِّلْ أُمُوْرَنَا وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا وَبَلِّغْنَا إِلَيْكَ يَا اَللهُ. اللهم اجْمَعْنَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا. اللهم إِنَّا نَسْئَلُكَ النِّعْمَةَ وَالرَّحْمَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ

Allahumma sahhil umuurona wahasshil maqooshidana waballignaa ilaika ya Allah. Allahummaj ma’ jam’an marhuma. Allahumma inna nas-alukanni’mata warrohmata wahusnal khootimah.

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّاِر. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ.

Robbanaa aatinaa fiddun-ya hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Akhir Kata

Sebagai jamaah, sudah seharusnya Anda mengetahui doa pulang umroh untuk tamu dan artinya. Karena masih ada banyak saudara kita yang belum memiliki kesempatan untuk datang ke Tanah Suci menunaikan umroh Ramadhan. Agar harapannya terkabul, hendaklah kita membantu sesama umat Muslim dengan saling mendoakan agar bisa memenuhi Panggilan-Nya. 

Baca Juga: Pengertian dan 3 Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus

Comments are closed.