Tanaman Hias Terkena Penyakit Fisiologis – Tanaman hias memiliki kemampuan untuk disiksa dengan berbagai kesulitan disamping keindahannya yang memberikan kesenangan kepada pemiliknya. Hama dan penyakit adalah dua yang paling menonjol.
Tanaman yang terkena hama dan penyakit tidak hanya mengalami gangguan pertumbuhan, tetapi juga dapat layu dan mati. Tentu saja jika hal ini terjadi, sangat memilukan. Apalagi jika tanaman hias ini dibandrol dengan harga selangit.
Oleh karena itu, penting untuk memahami banyak hama yang menyerang tanaman serta penyakit yang sering menyerang tanaman. Setelah itu, Anda harus mengetahui cara mengatasi hama dan penyakit tersebut agar tidak terulang kembali dan mematikan.
Namun, langkah pertama dan paling mendasar yang harus Anda lakukan adalah memahami asal muasal gejala penyakit pada tanaman. Beberapa kondisi ini disebut sebagai penyakit fisiologis. Jadi bukan hanya manusia yang punya penyakit, tanaman pun memilikinya.
Gejala tanaman hias terkena penyakit fisiologis umumnya sederhana dan tidak mempengaruhi seluruh tanaman. Kelebihan atau kekurangan suatu unsur yang dibutuhkan menyebabkan kondisi ini.
Penyakit fisiologis, seperti daun yang menguning atau akar yang membusuk, seringkali muncul secara tiba-tiba.
Inilah 4 Penyebab Tanaman Hias Terkena Penyakit Fisiologis
Kelangkaan dan Kelebihan Air
Air merupakan unsur penting bagi tanaman. Tanaman bisa layu dan mati karena kekurangan air. Kelebihan air, di sisi lain, berpotensi buruk bagi tanaman.
Menguningnya daun dan bahkan gugur adalah indikasi fisiologis umum dari kelebihan air. Akibatnya, penyiraman harus dilakukan secara proporsional dan tepat waktu. Cari tahu kapan waktu terbaik untuk menyirami tanaman Anda.
Yang terbaik adalah menyiram dengan sprinkler dengan ujung yang tipis. Penyiraman diusahakan langsung ke tanah dan tidak sampai ke tanaman. Pastikan ada cukup air di dalam panci dan jangan sampai tergenang.
Kekurangan atau Kelebihan Cahaya
Perkembangan tanaman sangat dipengaruhi oleh ketersediaan cahaya. Periksa dampak cahaya pada perkembangan tanaman hias Anda.
Tanaman dengan kekurangan cahaya memiliki tampilan pucat dan kerdil. Tanda lainnya adalah rona hijau vegetasi tidak merata atau berbintik-bintik.
Perlambatan tunas pada tanaman berbunga disebabkan oleh kurangnya cahaya. Bunganya tidak mekar, dan warnanya kusam.
Cahaya berlebih pada tanaman dapat terbaca lebih cepat, karena daun tanaman layu dan terbakar. Tanamannya kering, dan beberapa daunnya tampak hangus.
Dalam kebanyakan kasus, lokasi pabrik yang salah menyebabkan kekurangan atau kelebihan cahaya. Tempatkan tanaman dalam cahaya sesuai dengan sifat dan tuntutannya. Setiap tanaman itu unik; beberapa berkembang di luar, sementara yang lain berkembang hanya di dalam ruangan.
Sirkulasi Udara yang Tidak Memadai
Selain cahaya, pergerakan udara dalam ruangan memiliki dampak yang signifikan terhadap tanaman. Pertumbuhan tanaman akan terganggu akibat kualitas udara yang buruk yang disebabkan oleh kurangnya ventilasi di dalam ruangan.
Tanaman yang sering terkena AC mungkin juga menjadi perhatian. Gejalanya meliputi layu cabang tanaman dan kekeringan. Cara mengatasinya sederhana dengan memindahkan tanaman untuk sementara ke ruangan dengan sirkulasi udara yang cukup. Pilihan lain adalah mengganti media pertumbuhan pengerasan.
Kekurangan atau Kelebihan Zat Gizi
Perkembangan tanaman hias terlihat terhambat oleh kurangnya unsur hara. Kelebihan nutrisi, di sisi lain, mungkin berbahaya bagi tanaman Anda. Itu harus, sekali lagi, cocok dan proporsional.
Demikian ulasan pohaci tentang “4 Penyebab Tanaman Hias Terkena Penyakit Fisiologis”, semoga ulasan kali ini bermanfaat bagi Anda dan sampai jumpa pada ulasan artikel lainnya. / Dy
Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula, Mudah Dilakukan